Dalam beberapa tahun terakhir, akibat keterbatasan sumber daya hutan global dan ketidakpastian pasokan pasar internasional, harga pulp kayu berfluktuasi secara signifikan, sehingga menimbulkan tekanan biaya yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan kertas Tiongkok. Di saat yang sama, kelangkaan sumber daya kayu domestik juga telah membatasi kapasitas produksi pulp kayu, sehingga mengakibatkan peningkatan ketergantungan terhadap pulp kayu impor dari tahun ke tahun.
Tantangan yang dihadapi: Meningkatnya biaya bahan baku, rantai pasokan yang tidak stabil, dan meningkatnya tekanan lingkungan.

Peluang dan strategi penanggulangan
1. Meningkatkan tingkat swasembada bahan baku
Dengan mengembangkan penanaman kayu dalam negeri dan kapasitas produksi pulp kayu, kami bertujuan untuk meningkatkan kemandirian bahan baku dan mengurangi ketergantungan pada pulp kayu impor.
2. Inovasi Teknologi dan Bahan Baku Alternatif
Mengembangkan teknologi baru untuk mengganti pulp kayu dengan bahan non pulp kayu seperti pulp bambu dan pulp kertas bekas, mengurangi biaya bahan baku dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.
3. Peningkatan industri dan penyesuaian struktural
Mempromosikan optimalisasi struktur industri, menghilangkan kapasitas produksi yang ketinggalan zaman, mengembangkan produk bernilai tambah tinggi, dan meningkatkan profitabilitas industri secara keseluruhan.
4. Kerjasama internasional dan tata letak yang beragam
Memperkuat kerja sama dengan pemasok pulp kayu internasional, diversifikasi saluran impor bahan baku, dan mengurangi risiko rantai pasokan.
Keterbatasan sumber daya menimbulkan tantangan berat bagi perkembangan industri kertas Tiongkok, tetapi di saat yang sama memberikan peluang bagi transformasi dan peningkatan industri. Melalui upaya peningkatan swasembada bahan baku, inovasi teknologi, peningkatan industri, dan kerja sama internasional, industri kertas Tiongkok diharapkan dapat menemukan jalur pengembangan baru di tengah keterbatasan sumber daya dan mencapai pembangunan berkelanjutan.