halaman_banner

Industri pulp dan kertas mempunyai peluang investasi yang bagus

Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Pertanian Kementerian Perindustrian, baru-baru ini mengatakan bahwa negara ini telah meningkatkan industri pulp, yang menempati peringkat kedelapan di dunia, dan industri kertas, yang menempati peringkat keenam.

Saat ini, industri pulp nasional berkapasitas 12,13 juta ton per tahun, menempatkan Indonesia pada peringkat kedelapan dunia. Kapasitas terpasang industri kertas sebesar 18,26 juta ton per tahun menempatkan Indonesia pada urutan keenam dunia. Ke-111 perusahaan pulp dan kertas nasional mempekerjakan lebih dari 161.000 pekerja langsung dan 1,2 juta pekerja tidak langsung. Pada tahun 2021, kinerja ekspor industri pulp dan kertas mencapai US$7,5 miliar, menyumbang 6,22% ekspor Afrika dan 3,84% produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas.

Putu Juli Adhika mengatakan industri pulp dan kertas masih memiliki masa depan karena permintaan masih cukup tinggi. Namun demikian, terdapat kebutuhan untuk meningkatkan diversifikasi produk bernilai tambah tinggi, seperti pengolahan dan pelarutan pulp menjadi viscose rayon sebagai bahan baku produk industri tekstil. Industri kertas merupakan sektor yang memiliki potensi besar karena hampir semua jenis kertas dapat diproduksi di dalam negeri di Indonesia, termasuk uang kertas dan kertas berharga dengan spesifikasi khusus untuk memenuhi persyaratan keamanan. Industri pulp dan kertas serta turunannya mempunyai peluang investasi yang bagus.


Waktu posting: 16 Des-2022